Anisa - Saya sering melihat seorang perempuan yang bekerja menjual mainan di depan sekolah Asma. Namanya Suryawati, perempuan berumur 18 tahun ini sering saya lihat menuliskan sesuatu di kertas-kertas kecil. Entah itu apa.
Suatu hari saya tertarik dengan apa yang dituliskannya. Dengan rasa penasaran, saya pun mengintip dari balik pagar besi, tempatnya biasa menggelar dagangan. Dengan mata merem-melek karena tidak memakai kacamata, saya membaca kertas yang tengah dia tulisi.
1 kalimat yang saya baca membuat dahi saya mengernyit. Tak percaya dengan apa yang saya lihat. Seorang penjual mainan anak-anak yang sering keliling di sekolah-sekolah ternyata mempunyai imajinasi tinggi. Seperti melihat mutiara di dalam tumpukan pasir, dia adalah mutiara yang kelak menjadi penulis besar. Semoga.
Baca Selengkapnya ....
Baca Selengkapnya ....