Kepanjen Kita - Ada banyak manfaat
yang bisa didapatkan saat menjadi seorang blogger, salah satunya adalah
kumpul-kumpul sesama blogger. Bukan cuma sekadar kumpul-kumpul saja, tapi bisa
berbagi ilmu dan dapat banyak pengalaman seru untuk dibagi dalam blog. Salah
satunya kumpul-kumpul Malang Citizen, Jumat 11 November silam di Warung Khas
Batu.
Hujan gerimis dan
suhu udara yang dingin sedikit enyah dengan menu-menu hangat yang kami pesan.
Dari mulai sate kelinci, nasi goreng mawut, mie, soto dan masih banyak lagi.
Minuman-minuman hangat yang melegakan tenggorokan juga ikut menjadi saksi
keseruan acara kami malam itu.
Selain ngobrol
santai, ada sesi belajar teknik dasar Food Photography yang dibawakan oleh Mbak
Ivon. Memang lebih paham kalau belajar sambil praktek, ya? Contohnya kemarin,
sambil dijelaskan sedikit demi sedikit akhirnya paham bagaimana cara mengambil
potret makanan yang bisa menggugah selera.
Menurut Mbak Ivon,
foto makanan bisa dibilang sukses jika berhasil membuat orang yang melihatnya
jadi ngiler. Karena si fotografer tahu bagaimana angle yang pas untuk
menonjolkan keistimewaan yang dimiliki makanan tersebut. Memotret makanan itu
harus diperhitungkan betul pencahayaannya, sudut mana yang paling tepat untuk
memotret dan memanfaatkan berbagai aspek yang ada untuk menambah nilai dari
makanan itu.
Sementara itu
menurut Mas Misbah (pecinta foto makro), teknik pencahayaan dalam memotret
makanan itu amat penting. Kemudian memotret pakai smartphone juga bisa terlihat
profesional, kok! Kita bisa menggunakan POI (point of interest) yang ada dalam
pengaturan kamera ponsel, fungsinya untuk menghasilkan foto yang fokus dan
menarik.
Ada lagi tehnik SEO dari Om Assaifi, tapi karena gagal fokus kalau ditulis satu per satu karena sangat banyak, saya live tweet di @anis_sa_ae. Yang penasaran, bisa pantengin twitter saya.
Tak salah memang
memilih Warung Khas Batu jadi lokasi kopdar malam itu, desain interior klasik
dengan dominasi warna kayu membuat suasana menjadi lebih menenangkan. Ada
beberapa permainan seperti karambol dan biliar yang bisa digunakan pengunjung
secara cuma-cuma. Menu makanan Warung Khas Batu serba berani bumbu, harga yang
terjangkau dan porsi yang melimpah jadi nilai tambah tempat makan keluarga yang
satu ini. Psst, sate kelincinya menu wajib yang harus dicoba lho!
Warung Khas Batu
Jl. Sultan Agung.29, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314. Telepon: (0341) 592955