Anisa AE - Beberapa hari ini mulai muncul banyak status tentang GAFATAR yang menjadi momok masyarakat. Sudah tak terhitung jumlah korbannya. Sebuah aliran yang diyakini dianut oleh orang Islam yang sudah terdaftar di Kantor Kesbangpol Bantul dengan Nomer SKT (Surat Keterangan Terdaftar) No.220/2083 tertanggal 27 Des 2011.
Di Kabupaten Bantul, anggota DPK Bantul sekitar 300 orang dan sudah terbentuk kepengurusan tingkat kecamatan yaitu DPC GAFATAR Piyungan dengan ketua Andri, DPC GAFATAR Kasihan dipimpin Sriyono, DPC GAFATAR Sewon dipimpin oleh Deki dan DPC GAFATAR Banguntapan dipimpin oleh Amir. Selama dalam pemantauan Ormas GAFATAR melakukan kegiatan dengan menumpang kegiatan Kampung seperti kegiatan Ibu ibu PKK yang dihadiri sekitar 10-20 orang.
Sampai saat ini Ormas Gafatar belum mempunyai sekertariat resmi setelah Sekertariat pertama Ormas GAFATAR di Jl. Bibis KM.9 Ngentak Rt.06 Bangunjiwo Kasihan Bantul diusir warga, Ormas Gafatar kesulitan mencari kontrakan rumah buat sekertariat, penolakan terjadi di kecamatan Piyungan, Banguntapan. Gafatar sekarang berganti nama Negara Karunia Tuhan Semesta Alam (NKSA). Untuk di Kalbar alamatnya : Barak Suap Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.
Ini kumpulan orang-orang yang berkedok Islam, dengan tujuan berjihad di jalan ALLAH, namun sangat menyesatkan mengkafirkan orang Islam yang tidak sepaham dan menarik/mencari dana dari pengikut2nya termasuk diperkenankan mencuri dan merampok harta orang kafir (spt kita2 ini, bahkan harta orang tuanya boleh dicuri). (Baca selengkapnya)