Anisa AE - Setiap orangtua tentu ingin memiliki anak yang cerdas. Untuk mencapai kecerdasan tersebut, kita wajib mengamati setiap tumbuh kembang pada anak, terlebih di usianya yang masih dini.
Ketelitian dalam mengamati fase tumbuh kembang anak dapat menjadi cara untuk mencegah terjadinya kelainan pada anak di kemudian hari. Untuk mengamatinya, kita bisa melakukannya dengan bermain bersama Si Kecil. Beberapa aspek yang bisa kita amati di antaranya yaitu kemampuan bicaranya, berjalan, respon, emosi dan juga kemampuan motorik Si Kecil.
Nah.. Berikut ini, ada beberapa sinyal yang patut kita waspadai jika terjadi pada anak kita di setiap pertambahan usianya. Yuk kita simak, Bu!
1. Usia 6 bulan: anak tidak memberikan senyum dan berwajah dingin.
2. Usia 9 bulan: Anak tidak ada respon suara, senyuman, dan ekspresi wajah lainnya.
3. Usia 12 bulan awal: anak tidak menggumamkan suara baby talk dan tidak merespon panggilan nama.
4. Usia 12 bulan akhir: anak tidak ada respon gerakan seperti menunjuk, meraih atau melambai.
5. Usia 16 bulan: anak belum memulai untuk bisa berbicara.
6. Usia 24 bulan: anak belum bisa meniru dan belum bisa menyusun dua kata.
Jika hal itu terjadi, kita perlu periksa kembali, apakah kebutuhan nutrisi yang dapat mendukung kecerdasan dan tumbuh kembang optimal anak sudah terpenuhi. Selain itu, tak ada salahnya pula untuk kita segera memeriksakan tumbuh kembang anak pada ahli, seperti psikolog atau pada dokter di sentra tumbuh kembang anak. (Baca selengkapnya)