Anisa AE - Setiap penulis pasti memiliki mimpi untuk membuat bukunya banyak dibaca oleh masyarakat, bukan cuma oleh orang yang berada di lingkungannya semata, namun sampai ke seluruh dunia dan bahkan sampai ke luar negeri. Bisa menerbitkan buku menjadi kebanggaan bagi orang-orang yang memiliki hobi menulis, terlebih jika kemudian buku tersebut bisa didistribusikan ke lingkungan yang lebih luas lagi. Semakin banyak yang membaca, semakin baik.
Jika para penulis berpikir bahwa yang bisa menerbitkan naskah itu hanya penerbit mayor besar, hal itu memang tidak salah, tetapi tidak sepenuhnya benar. Karena masih ada penerbit indie Indonesia yang akan memberikan kesempatan untuk siapa pun yang ingin menerbitkan naskahnya menjadi sebuah buku.
1. Pasti Diterima
Kelebihan penerbit indie dibandingkan dengan penerbit mayor adalah tidak adanya antrian naskah yang diseleksi. Semua naskah yang sudah jadi bisa diterbitkan dengan syarat sudah siap cetak seperti ejaan yang sudah rapi dan lay out pun sudah siap, tetapi banyak juga penerbit indie yang menyediakan jasa editing serta layouter untuk penulis baru. Semua tergantung pada penulis itu sendiri.
2. Keuntungan Milik Sendiri dan Lebih Besar
Kelebihan lainnya dari menerbitkan melalui jalur self publishing adalah kita yang menentukan harga buku sendiri, mencetak banyak di penerbit indie akan memberikan harga dasar per buku yang sangat murah, sampai sepuluh ribu per eksemplar jika cetak dalam jumlah banyak. Kita bisa menjualnya dengan harga yang sesuai dengan harga pasaran buku dan mendapatkan laba yang lebih besar lagi.(Baca selengkapnya)