Setiap umat Islam pasti memimpikan mengunjungi tanah suci Mekkah. Umroh merupakan salah satu kegiatan ibadah umat Islam yang dianjurkan jika mampu baik secara fisik maupun finansial. Mendekati Iduladha ini, banyak umat Islam yang berbondong-bondong melaksanakan umroh dan ibadah haji. Kegiatan umroh ini hanya dapat dilakukan di tanah suci Mekkah, khususnya masjidil haram. Semua umat islam berkumpul melaksanakan ibadah umroh tanpa memandang berapa usianya, asal-usulnya, maupun warna kulit.
Kekurangan finansial yang sering menyebabkan kita tidak dapat melaksanakan ibadah umroh. Biaya tiket perjalanan serta penginapan yang mahal membuat hanya sebagian orang yang dapat mengunjungi tanah suci. Namun, sekarang pun banyak lembaga-lembaga yang menyediakan program umroh gratis bagi yang tidak mampu. Walaupun gratis, pihak yang menyediakan program sudah pasti akan mementingkan kenyaman dan keamanan kita. Selain itu, kita juga harus menyiapkan berbagai persiapan sebelum keberangkatan. Berikut ini 3 persiapan dalam melaksanakan ibadah umroh :
Kekurangan finansial yang sering menyebabkan kita tidak dapat melaksanakan ibadah umroh. Biaya tiket perjalanan serta penginapan yang mahal membuat hanya sebagian orang yang dapat mengunjungi tanah suci. Namun, sekarang pun banyak lembaga-lembaga yang menyediakan program umroh gratis bagi yang tidak mampu. Walaupun gratis, pihak yang menyediakan program sudah pasti akan mementingkan kenyaman dan keamanan kita. Selain itu, kita juga harus menyiapkan berbagai persiapan sebelum keberangkatan. Berikut ini 3 persiapan dalam melaksanakan ibadah umroh :
1. Jaga stamina dan kesehatan tubuh
Untuk menjaga kesehatan tubuh kita sebelum keberangkatan, sebaiknya melakukan olahraga selama sebulan atau dua bulan seperti jalan sehat maupun jogging. Perbedaan suhu dan cuaca yang ekstrim di antara dua negara harus diperhatikan. Untuk itu tidak sedikit para jamaah yang sakit karena pertanahan tubuh yang lemah. Jika memungkinkan, biasakan diri terkena sinar matahari secara langsung. Bahkan suhu di Mekkah mencapai 42 deraat celcius loh. Hal tersebut dikarenakan saat kita sedang melaksanakan ibadah, kita akan langsung terkena paparan sinar matahari yang sangat terik. Bahkan tidak sedikit jamaah yang gugur saat sedang melaksanakan ibadah.
2. Persiapan obat-obatan yang cukup
Bagi jemaah perempuan, pasti pernah disarankan untuk meminum pil penunda haid. Kalau kita berkonsultasi ke dokter mengenai siklus haid kita yang tidak lancar, kita pasti akan dianjurkan untuk meminum pil penunda haid. Namun, ada juga dokter yang menyarankan untuk tidak mengonsumsi pil tersebut karena dikhawatirkan darah haid yang keluar lebih deras. Lah, jika sudah haid maka akan menghambat kegiatan ibadah kita.
Selain obat penunda haid sebaiknya kalian juga menyiapkan obat-obat umum seperti obat masuk angin, obat sakit kepala, obat batuk, obat flu, minyak kayu putih serta obat-obatan yang harus dikonsumsi secara rutin.
3. Membawa pakaian secukupnya dan tas pinggang
Tas pinggang atau tas tangan sangat membantu kita membawa barang-barang pribadi yang kecil seperti handpone, KTP, passport, ID Card Jamaah, kunci kamar hotel, obat-obatan, dan lain-lain. Nah, setelah kita menyiapan berbagai keperluan pribadi kita di tas pinggang, mulailah menyiapan pakaian yang diperlukan secukupnya. Kita juga harus dengan tepat menentukan jumlah pakaian dari keberangkatan sampai kepulangan ke tanah air. Jangan terlalu banyak membawa pakaian sehingga akan merepotkan kalian apalagi jika kita membawa oleh-oleh.
Selain pakaian benda-benda tajam seperti gunting untuk tahalul, pisau cukur, gunting kuku, ataupun cairan dalam kemasan 100 mili tidak diperkenankan dibawa ke dalam tas kabin jadi barang-barang tersebut dibawa ke dalam tas bagasi. Tas kabin adalah tas yang boleh dimasukkan ke dalam pesawat, baik tas ransel maupun tas tenteng yang tidak terlalu besar. Untuk tas bagasi kalian tidak perlu memberi nama atau foto, karena penyedia jasa biasanya memberikan label tag pada masing-masing tas bagasi.
Selain pakaian benda-benda tajam seperti gunting untuk tahalul, pisau cukur, gunting kuku, ataupun cairan dalam kemasan 100 mili tidak diperkenankan dibawa ke dalam tas kabin jadi barang-barang tersebut dibawa ke dalam tas bagasi. Tas kabin adalah tas yang boleh dimasukkan ke dalam pesawat, baik tas ransel maupun tas tenteng yang tidak terlalu besar. Untuk tas bagasi kalian tidak perlu memberi nama atau foto, karena penyedia jasa biasanya memberikan label tag pada masing-masing tas bagasi.
Gimana? Itu merupakan beberapa persiapan dalam melaksanakan ibadah umroh. Menjaga kesehatan itu merupakan hal paling penting. Jika kita sakit, maka akan menghambat perjalanan ibadah kita. Jadi, sebaiknya sebelum keberangkatan usahakan melakukan olahraga yang ringan-ringan dan cek kesehatan secara rutin.
