Latest News

Tradisi Halal Bi Halal Saat Lebaran




Hari Raya idul fitri sudah semakin dekat nih. Habis ini kita akan bersenang-senang menyambut datangnya hari kemenangan. Namun, di sisi lain juga ada sedihnya sih. Hal ini dikarenakan bulan Ramadan yang akan segera meningalkan kita :(. Hmm semoga saja ya tahun depan masih bisa bertemu lagi dengan bulan yang sangat mulia dan penuh keberkahan ini. 
Kalau ngomongin hari raya idul fitri atau lebaran ada peristiwa apa sih? Nah, di dalam lebaran sendiri ada tradisi yang masih banyak dilakukan oleh orang sekiatar. Apa saja sih itu? Penasaran ya? Salah satu tradisi yang masih dilakukan dan menjadi ciri khas hari raya idul fitri adalah halal bi halal. Halal bi halal sendiri adalah sebuah kegiatan untuk bermaaf-maafan. 

halal bi halal

Baca juga : Tunjangan Hari Raya Impian Para Karyawan



Tradisi ini biasanya dilakukan setelah salat idul fitri. Tradisi ini pertama kali dilakukan ketika lebaran adalah kepada orang yang lebih tua terutama orang tua. Kita sebagai anak pasti mempunyai salah kepada kedua orangtua. Entah itu yang kita sadari atau yang tidak kita sadari namun itu melukai hati mereka. Dengan adanya hari kemenangan ini. Kita saling bermaaf-maafan. Eits, tidak hanya kepada orangtua ya. 

Namun, juga kepada tetangga sekitar dan juga kerabat. Bahkan tak jarang banyak yang berkunjung ke rumah teman untuk meminta maaf dan sekalian bersilaturahmi. Hmm mungkin ada yang orangtuanya sudah tiadanya ya. Nah, salah satu tradisi yang masih banyak dilakukan adalah ziarah ke makam. Entah itu makan orangtaunya atau bahkan neneknya atau kerabat teredatnya. Hal ini bertujuan untuk mendoakan arwah mereka agar tenang di alam sana. 

bermain kembang api

Baca juga : Gaya Rambut Pria yang Modis

Selain itu, masih ada juga tradisi yang biasanya dilakukan di hari kemenangan ini yaitu adalah bermain petasan. Meskipun hal ini berbahaya namun masih ada saja yang bermain petasan dan ini juga sudah menjadi sebuah tradisi. Ketika hari lebaran tiba pasti banyak orang yang menjual petasan dan juga kembang api. Nah, pastinya si kecil juga ingin kan bermain kembang api. Maka dari itu, bolehkan si kecil bermain kembang api agar ia senang. Namun, dengan satu catatan nih. Yaitu tetap di dalam pengawasan orangtua ya.