Latest News

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional (EQ)

 


Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional - Memiliki kecerdasan yang baik adalah keinginan setiap orang. Kecerdasan berperan membantu manusia untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi. Dengan kecerdasan yang baik manusia bisa berpikir dan mencari cara yang tepat dalam menghadapi segala hal sekaligus mencari solusi. Salah satu jenis kecerdasan yang berasal dari dalam diri sendiri adalah kecerdasan emosional.

Baca juga 3 Kecerdasan yang Harus Dimiliki Setiap Orang

Kecerdasan emosional (EQ) adalah jenis kecerdasan yang menjadi penyeimbang IQ. Kecerdasan Emosional dapat diartikan sebagai kemampuan diri manusia dalam membawa diri, mengontrol emosi. Kecerdasan jenis ini meliputi pengetahuan atas diri sendiri, kesadaran diri, rasa empati, kepekaan terhadap lingkungan sosial di sekitarnya serta kepekaan diri terhadap orang lain.

Memiliki EQ yang baik bisa membuat seseorang bisa merasa damai. Itu karena orang dengan IQ yang baik bisa mengontrol emosinya sehingga tidak mudah marah, kecewa maupun menyerah. Seseorang dengan IQ yang baik nggak gampang terbuai oleh kebahagiaan dan terpuruk oleh kesedihan, mereka bisa mengatasi hal-hal semacam itu dengan bijak.

Baca juga Tips Membangun Rasa Percaya Diri

Lalu bagaimana jika seseorang memiliki tingkat EQ yang bisa dibilang kurang baik? Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba untuk meningkatkat EQ

1. Kurangi Emosi Negatif

Yang pertama yaitu mengelola emosi. Langkah ini penting karena saat kita emosi biasanya kita tidak terkontrol dan melakukan hal-hal negatif yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Emosi negatif juga mempengaruhi kita dalam membuat keputusan secara tepat. Oleh karena itu cobalah untuk mengelola emosi dan kurangi sedikit demi sedikit emosi itu.

2. Belajar Tetap Tenang

Hampir semua orang pernah mengalami ini dalam hidupnya. Ketika sedang stress jangan dibiarkan untuk menerobos batas menjadi emosi. Berusahalah agar tetap tenang, tarik nafas dalam dalam dan hembuskan. Jernihkan fikiran sampai menjadi normal lagi.

3. Berlatih Mengekspresikan Emosi

Ada kalanya emosi harus diungkapkan dengan catatan sesuai dengan batasnya, bukan berarti emosi yang meluap-luap nggak jelas. Contoh emosi yang harus diungkapkan misalnya mengungkapkan pendapat, menolak sesuatu hal yang tidak sesuai dengan kondisi diri dan sebagainya. Pastikan bahwa kita sekedar mengekspresikan tanpa disertai ledakan.

4. Bersikap Proaktif terhadap Pemicu Emosi

Maksudnya adalah jangan mudah terpengaruh oleh sesuatu yang bisa memicu ledakan emosi. Ketika ada sesuatu yang membuat kita kesal diamlah sejenak. Tenangkan fikiran agar kita tidak sampai reaktif pada pemicu itu.

Emosi yang baik adalah salah satu kunci kesehatan mental. Yuk sayangi diri sendiri dengan cara menjaga kesehatan mental kita.