Latest News

Kenali 5 Ciri Orang Menyembunyikan Kesedihan!

Hai Sobat, pasti masih banyak yang senang berpura-pura bahagia padahal hidupnya penuh kesedihan. Sampai orang lain menganggapmu tidak punya masalah hidup dan beruntung, padahal kalian tak beda jauh. Ya, seakan tersenyum dan tetap bersikap baik di luar menjadi topeng dari kesedihan yang tersimpan dalam hati. Tak hanya itu, meski di luar rumah ramah dan murah senyum, tiba-tiba di dalam rumah menangis tanpa alasan. Terkadang yang tampaknya hanya memikirkan pekerjaan dan serius dalam hidupnya tak pernah merasa lelah membuat kita iri, padahal di sisi lain atau di kamarnya dia menjadi yang paling lemah dan rapuh.

Semua orang pasti mengalami kesedihan, tetapi lebih sering menyembunyikannya dari pada ditunjukkan, karena tidak ada yang ingin mendengarkan. Memang cara kita menyikapinya berbeda-beda ada yang menghadapinya dengan menangis, menceritakan pada orang lain, hingga menyembunyikannya. Namun, tidak semua orang bisa menghadapi kesedihan dengan mudah. Terkadang walau terlihat baik-baik saja mungkin orang tersebut menyimpan kesedihan. Terkadang orang tertentu lebih memilih menyembunyikan kesedihannya karena tak ingin menjadi beban orang lain.

Tentunya kita disaraankan untuk menghilangkan kesedihan ini agar tak terluka secara terus-menerus, tetapi itu hal tersebut tak mudah terkadang sejenak bisa lupa karena tuntutan pekerjaan dan lain-lain. Namun, kenyataannya saat mengingat hal itu lagi pasti akan merasa sedih. Hal ini tentunya mempengaruhi aktivitas sehari-hari terlebih suasana hati, sehingga akan terlihat jelas oleh orang lain. Berikut beberapa tanda orang yang sedang menyembunyikan kesedihan:

Baca juga: 90% Faktor Pikiran Penyebab Penyakit

1. Lebih sering diam

Jika melihat orang yang biasanya ceria dan banyak bicara, lalu murung dan pendiam secara tiba-tiba bisa jadi orang tersebut memikirkan sesuatu atau menyembunyikan kesedihan. Sebagian orang memang tak ingin orang lain mengetahui apa yang menjadi masalahnya dan berpikir hal tersebut tidak perlu diperbicarakan dengan orang lain. 

2. Tertawanya dipaksakan

Saat melihat ekspresi seseorang tidak natural bisa saja orang tersebut menyembunyikan kesedihan. Misalnya, tertawa, tapi matanya tidak bisa menyembunyikan kesedihan. Terkadang, mereka berpura-pura tertawa dengan mengeraskan suara tawa lebih dari biasanya. 

3. Marah tanpa alasan

Terkadang rasa kecewa terhadap sesuatu membuat perasaan kita jadi tidak nyaman dan ingin marah-marah. Sebagian orang yang sedang banyak pikiran akan melampiaskan kekesalan pada hal lain, meskipun tak ada kaitannya dengan masalah tersebut. Terlebih, jika tidak bisa mengendalikan emosi mudah sekali untuk kita marah dan menjadi orang yang tempramen.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional

4. Lebih suka menyendiri

Banyak orang yang berpura-pura bahagia seakan tak ada masalah saat di depan orang lain, ini bukan hal yang mudah. Terlebih tidak semua orang bisa mengert kesedihan yang dialami, inikah yang membuat orang yang sedih lebih senang menyendiri dan menghindari banyak orang. Oleh karena itu, orang yang sedang sedih biasanya akan lebih banyak tidur atau berlama-lama di kamar mandi.

5. Tidak fokus saat bicara

Saat seseorang banyak masalah pasti mereka akan terus memikirkannya, hingga saat diajak berbicara biasanya tidak fokus. Sebab, mereka tertekan dengan masalahnya dan terus menerus dipikirkan. Mereka akan sering tidak nyambung saat diajak berbicara, sebab antara hati dan pikiran tidak sejalan. 

Nah, dari lima tanda di atas kita bisa mengenali jika seseorang menyimpan kesedihan, dengan ini kita bisa mengajaknya berbicara untuk membantunya meringankan masalah tersebut. Kesedihan sendiri merupakan hal wajar, tetapi tak perlu membuatmu berlarut-larut, sebab setiap masalah pasti memiliki jalan keluar. Ya, menceritakan masalahmu menjadi jalan keluar bersama dan menyibukkan dirimu dengan hal lain. Masalah  memang tidak ada yang mudah, tetapi setidaknya bisa meringankan beban pikiran.