Hai Sobat, pasti kalian pernah mengalami sariawan yang merupakan peradangan di bibir dan di dalam mulut, ini bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Tanda-tanda utamanya, yaitu luka di area mulut yang terasa perih dan sulit untuk makan dan berbicara. Umumnya ini terjadi pada bibir, tepatnya di bagian dalam pipi, permukaan gusi, dan lidah,.
Biasanya sariawan dikarenakan daya tahan tubuh yang menurun atau cedera mulut yang tidak sengaja terluka. Sariawan sendiri bisa dianggap sebagai adanya tumor dan kanker di mulut dan lidah. Keadaan ini perlu dicurigai apalagi jika sariawan yang muncul tak kunjung sembuh. Oleh karena itu, kalian harus tahu penyebab sariawan untuk mengantisipasi bahaya sariawan, sebagai berikut:
Baca juga: Waspada 4 Bau Mulut Ini
1. Cedera atau Kerusakan pada Lapisan dalam Mulut
Seringkali kita tak sengaja menggigit bibir, mengingat gigi yang terlalu atau mengunyah makanan yang keras bisa melukai bibir. Paling sering sariawan terjadi karena menggunakan kawat gigi, ya, gesekan antar kawat atau bracket dengan sisi dalam gusi, lidah, pipi, atau bibir bisa menyebabkan luka. Luka inilah yang menjadi penyebab sariawan.
Baiknya rasa nyeri karena sariawan yang pakai behel bisa dikurangi dengan berkumur air dingin, yaitu dengan mengompreskan es batu di bagian mulut yang bermasalah bisa mengurangi nyeri dan peradangan di mulut.
2. Alergi Makanan
Saat alergi pada suatu makanan, sistem kekebalan tubuh akan merespons makanan yang sebenarnya tidak berbahaya. Ada makanan yang bisa memicu alergi seperti telur susu, makanan laut, dan coklat. Oleh karena itu, hindari makanan tersebut untuk mencegah sariawan.
Baca juga: 3 Penyebab Sariawan Paling Umum dan Cara Mencegahnya
3. Kurang Minum
Kurang minum membuat mulut menjadi kering dan memudahkan bakteri serta kuman tumbuh dan berkembang biak di sana. Pertumbuhan bakteri dan kuman akan sangat cepat dan tidak terkendali sehingga rentan mengalami peradangan atau infeksi mulut. Oleh karena itu, kta harus rajin minum air putih setiap hari untuk mencegah mulut.
4. Kondisi Medis Tertentu
Di saat kekurangan zat besi atau vitamin B12, imun tubuh melemah, dan muncul infeksi bisa memicu sariawan. Zat besi, kalsium, dan zinc yang rendah juga bisa memicu atau memperparah sariawan. Nah, jika setahu kita kelebihan vitamin C menjadi obat untuk sariawan, tetapi faktanya kelebihan vitamin C bisa menyebabkan sariawan. Ini dikarenakan mulut tidak bisa merespons kelebihan asam dengan baik saat dikonsumsi. Oleh karena itu, kita harus membatasi konsumsi vitamin C, sehari setidaknya 40 mg.
5. Perubahan Hormon
Untuk wanita yang sedang dalam periode menstruasi biasanya lebih rentan mengalami sariawan dikarenakan perubahan atau ketidakseimbangan hormon progesteron pada masa-masa tersebut dan ini mempengaruhi sirkulasi darah di area mulut. Hal inilah yang menyebabkan jaringan lukan di dalam mulut lebih sensitif.
