Latest News

Jalin Kerja Sama, PAI UMM dan PAI UII Soroti E-Learning dan Kelaboratorium Dalam Webinar Nasional

 

KEPANJEN KITA – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Malang dan Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia Menyelenggarakan Webinar Nasional sebagai langkah awal jalinan kerja sama.

Kegiatan ini dilaksanakan secara blended di Kampus III UMM dan melalui platform Zoom. Tema yang diangka pada Webinar Nasional adalah “Blended Learning Dan Kelaboratoriuman Pendidikan Islam: Antara Cita dan Fakta”.

Webinar Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 6 November 2021 tersebut juga dijadikan momen penandatangan kerja sama (MOU) antara PAI UMM dan PAI UII.

Diselenggarakannya agenda ini adalah untuk membedah Blended Learning dan Laboratorium sebagai pengembangan dan optimalisasi pembelajaran PAI.

Kegiatan ini dihadiri oleh segenap civitas akademika PAI UMM dan PAI UII, guru madrasah, dan mahasiswa dari kedua kampus tersebut. Sedangkan narasumber yang dihadirkan yaitu Saiful Amien M.Pd (Dosen PAI FAI-UMM) dan Moh. Mizan Habibi (Dosen PAI FIAI-UII).

Dekan Fakultas Agama Islam UMM yang baru saja dilantik, Dr. Khozin M.SI Dalam sambutannya menyebut bahwa dengan adanya kerja sama ini diharapkan ada tindak lanjut yang bermanfaat untuk pengembangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

“harapannya MOU ini bukan hanya penandatangan di atas kertas namun ada banyak tindak lanjut kerja sama yang bermanfaat untuk PAI,” ujar Khozin.

Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam UII, Dr. Tamyis Mukharrom MA mengatakan pihaknya siap berkerjasama dengan PAI UMM dalam segala hal.

 “banyak hal yang bisa dilakukan bersama dengan PAI UMM untuk kerja sama selanjutnya,” ungkap Mukharrom.

Keduanya menyoroti penerapan Blended Learning dan Kelaboratoriuman PAI. Menurut Saiful Amien, Blended Learning merupakan solusi dengan cara mengombinasikan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online.

“Blended learning merupakan pembelajaran yang mengombinasikan metode pembelejaran CBI dan E-Learning” kata Saiful.

Di mana hal-hal yang menjadi kelebihan pada pembelajaran tatap muka dan kelebihan di pembelajaran online dapat dipadukan sehingga pembelajaran dapat lebih optimal.

Sementara itu, Mizan Habibi menyoroti fungsi Laboratorium PAI di perguruan tinggi bukan hanya sebagai sara belajar mahasiswa, namun juga bisa digunakan dalam praktik belajar dan media penelitian pengembangan Pendidikan Agama Islam itu sendiri.