Latest News

Mengenal Butterfly Hug dan Manfaatnya untuk Kesehatan Mental

 


Hai Sobat, istilah butterfly hug tidak asing lagi bagi pencinta drama Korea yang pernah menonton It's Okay to Not be Okay. Ya, sebuah drama bertema kesehatan mental yang mengenalkan butterfly hug sebagai metode menstabilkan emosi dengan memeluk diri sendiri. Teknik peluk diri sendiri atau butterfly hug ini menjadi populer dan digunakan untuk menekan rasa cemas dan membuat diri merasa lebih aman dan tenang.

"Tutup matamu. Saat kamu tidak bisa mengontrol dirimu sendiri, silangkan lenganmu seperti ini (di depan dada) dan bergiliran tepuk bahumu masing-masing seperti ini. Ini akan membantumu untuk tenang."_Moon Gang Tae

Baca juga :  Dampak Depresi Terhadap Kesehatan Fisik

 Begitulah sekilas teknik ini diperkenalkan dari drama It's Okay to Not be Okay hingga menjadi trend. Butterfly Hug sendiri dikembangkan oleh dua praktisioner, yaitu Lucina Artigas, M.A., M.T., dan Ignacio Jarero, Ed.D., Ph.D., M.T. Butterfly Hug sendiri diartikan memeluk kupu-kupu, metode mandiri untuk menekan rasa cemas dan membuat diri lebih tenang. Teknik ini dipercaya membuat perasaan menjadi lebih baik. Butterly Hug sering dilakukan oleh dokter, terapis, atau psikolog untuk mengatasi kecemasan.

Saat mengalami kecemasan, pastinya seseorang akan takut, ragu, sulit berkonsentrasi, bahkan marah. Metode ini bisa menjadi pertolongan pertama saat Sobat mengalami perasaan yang tidak stabil, dan membuat pikiran tenang serta tubuh lebih rileks. Dengan begitu, rasa cemas perlahan akan mereda. Selain itu, butterfly hug bisa mengatasi kecemasan untuk penderita PTSD atau gangguan stres pascatrauma saat mengingat peristiwa yang membuatnya trauma hadir dalam pikirannya yang membuat seseorang tertekan secara emosional.

Metode butterfly hug pun sangat mudah dipraktikkan bahkan bisa dilakukan secara mandiri, berikut langkah-langkahnya :

Baca juga : Cara Efektif Meningkatkan Daya Ingat untuk Si Pelupa

  1. Silangkan kedua tangan di depan dada, lalu letakkan jemari di bahu, posisikan senyaman mungkin.
  2. Lalu, pejamkan kedua mata dan atur napas. Selama melakukan butterfly hug tetaplah fokuskan pikiran.
  3. Tepuk pundak secara perlahan selama 30 detik atau sampai merasa tenang. Kamu bisa memikirkan segala hal yang menyenangkan.
  4. Berhentilah saat perasaanmu sudah membaik dan tubuh menjadi lebih tenang. 
Nah, itulah caranya, mudah bukan? Teknik ini bisa dilakjkan di manapun dan kapanpun, tetapi pilihlah tempat yang aman, tidak ramai, dan nyaman sehingga Sobat tidak terganggu dan merasa tenang. Perlu diingat, jika teknik ini hanya meredakan cemas dan membuatmu lebih tenang sementara waktu. Tetap saja, jika Sobat mempunyai gangguan kecemasan, serangan panik, atau gangguan pascatrauma perlu ke psikolog atau psikiater. Sudah mengenal dan mempraktikkan metode ini atau belum, nih?