Hai Sobat, buat generasi milenial yang baru meniti karier, hidup mandiri, dan memiliki pendapatan sendiri merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Eits, tapi harus diimbangi dengan pengelolaan yang baik dan harus mempertimbangkan keuangan jangka panjang. Kebanyakan dari kita lebih sering mempertimbangkan pendapatan dan pengeluaran perbulan saja, tanpa memikirkan jangka panjang. Perilaku konsumtif saat pertama kali bekerja sering terjadi, tak ada tujuan keuangan untuk kedepan.
Kebanyakan dari kita berpikir bahwa merencanakan keuangan adalah hal yang rumit, padahal perencanaan keuangan yang jelas dan terukur bisa mempermudah dalam meraih kebutuhan jangka panjang. Strategi keuangan yang efektif adalah untuk mencapai tujuan tersebut tanpa mengorbankan kebahagiaan kita. Nah, untuk yang pertama kali bekerja, ini tips mengatur keuangan yang wajib kalian terapkan untuk memulai perencanaan keuangan dengan mudah dan nyaman!
Baca juga : Tips Mengurangi Kebiasaan Gila Belanja Menjelang Hari Raya
1. Mengutamakan dasar alokasi rekening
Rekening living, saving, dan playing menjadi tiga poin penting sebagai panduan dasar memisahkan rekening pribadi. Nah, cocok nih buat kalian yang ingin mengelompokkan keuangan secara sederhana. Ya, selain untuk kebutuhan sehari-hari, Sobat perlu menyisihkan untuk menabung, juga menyendirikan untuk main. Terlebih dengan adanya kemajuan teknologi, Sobat bisa memanfaatkan layanan pembayaran digital, termasuk memenuhi kebutuhan transfer alokasi rekening. Tak hanya praktis, tetapi juga membuat alokasi pendapatan ke rekening menjadi semakin ekonomis.
2. Menerapkan prinsip berinvestasi dengan benar
Start small, start now.'
Investasi merupakan peluang untuk Sobat yang pertama kali bekerja karena ini bisa menambah nilai dan jumlah aset yang dimiliki. Eits, tapi investasi bukannya banyak yang penipuan dan merugikan? Perlu Sobat tahu, nih, kalau sekarang tidak perlu khawatir karena sudah ada berbagai saham, reksa dana, emas, dan masih banyak lagi yang bisa digunakan untuk investasi secara aman.
Saat pertama kali bekerja memang lebih baik fokus pada belajar dan memantapkan hati untuk berani mulai, ya, memang setiap langkah awal pasti ada risikonya. Oleh karena itu, Sobat perlu menyesuaikan dan membandingkan risiko investasi sesuai dengan kemampuan finansial. Yap, sekarang banyak produk investasi yang semakin mudah, hanya dengan modal dana mulai dari puluhan ribu rupiah.
Baca juga : Cara Sederhana Menghentikan Kebiasaan Berutang
3. Menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang
Sobat perlu menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai dengan jumlah nominal harta yang ingin dimiliki. Terlepas dari untuk mengontrol keuangan hal ini juga mempengaruhi tujuan hidup yang diinginkan. Namun, dalam waktu dekat Sobat tetap bisa membuat wish list barang yang ingin dibeli sampai dana liburan. Sedangkan jangka panjangnya, seperti keinginan mengumpulkan modal bisnis, menabung untuk pensiun hari tua, membangun rumah, dan lainnya. Selain itu, ini juga berguna untuk urusan darurat seperti utang, kecelakaan, dan yang lain.
4. Memanfaatkan teknologi untuk membangun kebiasaan keuangan
Perkembangan teknologi semakin mempermudah perencanaan keuangan dengan adanya digital bank dan fiturnya, sehingga transaksi sederhana seperti transfer uang menjadi gaya hidup yang memanfaatkan teknologi. Sistem digital bank dan lainnya menjadi trik efektif untuk Sobat yang baru pertama kali bekerja. Salah satunya dengan membuat daftar dan peringatan transfer ke rekening tabungan setiap waktu gajian untuk membangun kebiasaan finansial yang teratur dan disiplin.
Selain itu, dengan adanya teknologi berkaitan keuangan ini pengeluaran akan tercatat sehingga bisa dievaluasi perencanaan dan kedepannya bisa menyusun strategi keuangan yang semakin ideal. Nah, kalian sudah menerapkan perencanaan keuangan yang mana, nih?