Latest News

Sering Menjadi Misteri, Begini 5 Fakta Alam Bawah Sadar Manusia Menurut Sains

 


Setelah bangun dari tidur, sering kali mimpi memunculkan pertanyaan, sekadar bunga tidur, pertanda, atau pemikiran alam bawah sadar kita saja. Lantaran, apa yang dimimpikan berkaitan dengan lingkungan sekitar atau terkadang merupakan firasat buruk tentang sebuah kejadian. Beberapa mimpi akan meninggalkan kesan tersendiri, bahkan tak jarang ada yang overthinking karenanya.

Nah, dalam hal ini kita perlu belajar memahami pikiran, mental, serta kondisi psikologi meski tidak mudah. Yap, alam bawah sadar manusia terbilang rumit dan kompleks untuk dipahami, sehingga membutuhkan berbagai bidang untuk mengetahuinya lebih dalam. Eits, tetapi kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa teori tentang alam bawah sadar, nih. Yuk, kepoin ulasannya!

Baca juga : Rutinitas yang Perlu Dilakukan Sebelum Tidur

1. Menurut Sigmund Freud

Dikutip dari Simply Psychology, Sigmund Freud menjelaskan tentang pikiran sadar pada manusia yang digambarkan seperti puncak gunung es. Kesadaran manusia mencakup mental seseorang yang disadari secara penuh oleh individu, misalnya perilaku yang dilakukan secara sadar melalui tindakan, kehendak, maupuun alam pikiran kita. 

Kemudian, pada tahun 1924 Freud kembali mencetuskan teori tentang kondisi bawah sadar. Freud berpendapat, alam bawah sadar merupakan pikiran dan perasaan yang tidak atau belum disadari oleh setiap orang. Alam bawah sadar dianggap sebagai ruang tunggu mental dalam otak dan tetap ada di sana sampai kita berhasil menariknya ke alam sadar.

2. Teori mengenai alam bawah sadar

Pada tahun 1900, Sigmund Freud menjadi ilmuwan psikologi yang menanamkan fondasi awal tentang konsel alam bawah sadar dalam properti alam bawah sadar manusia. Teori dan hipotesisnya tentang hal itu terus berkembang seiringan denagn penelitian yang dilakukan di zaman modern. 

Baca juga : Ketika Saya Ditindih Setan

Penelitian yang dilakukan pada tahun 1995 oleh tiga ilmuwan psikologi, yaitu Anthony Greenwald, Es Schuh, dan MR Klinger. Sehubungan dengan itu, laporan dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa perspektif kontemporer tengtang alam bawah sadar manusia bervariasi. 

Analisis mereka, menyatakan adanya hubungan antara alam sadar dan bawah sadar yang saling terkait karena adanya rangsangan tertentu. Oleh sebab itu, rangsangan alam bawah sadar itu sangat terbatas, proses interaksi mental alam bawah sadar hanya muncul secara acak dan tidak sedalam alam sadar.

3. Rangsangan sederhana 

Mimpi di saat tidur membuktikan jika kamu bisa mengakses alam bawah sadar secara sederhana. Ini membuktikan jika rangsangannya sangat terbatas, sebenarnya bisa menemukan akses ke alam bawah sadarnya. Kemampuan dalam mengakses alam bawah sadar telah membuktikan jika kita sudah menggunakan otak secara keseluruhan.

Seorang ahli neurologi asal Amerika, Barry Gordon, menyatakan jika manusia menggunakan semua bagian otaknya untuk beraktivitas. Faktanya, sains sudah membuktikan jika manusia menggunakan sebagian besar atau seluruh bagian otaknya.

4. Intuisi merupakan bagian dari pikiran bawah sadar manusia

Intuisi menjadi salah satu bagian mental manusia yang terbentuk di alam bawah sadar. Dengan kata lain, intuisi merupakan bentuk perasaan yang muncul karena akses seseorang ke dalam alam bawah sadar. Hal ini bisa dianggap sebagai firasat atau pengetahuan batin dengan tingkatan tertentu.

Baca juga : Cara Sederhana Tidur Lebih Cepat

Menurut sains, hal ini tidak berhubungan dengan takhayul. Justri ini bisa diasah dan dikembangkan ke dalam pikiran alam bawah sadar. Meditasi menjadi teknik atau cara yang digunakan manusia untuk menyeimbangkan perilaku sadar dan bawah sadar manusia. Bahkan, ilmuwan sudah mempunyai bukti jika seorang meditasi profesional mampu mengembangkan kesadaran dan akses alam bawah sadar serta mengendalikannya.

5. Perilaku akibat adanya alam bawah sadar

Mimpi dan mengingau merupakan salah satu reaksi karena pikiran kita menembus atau mengakses alam bawah sadar saat tubuh sedang tertidur. Bahkan, tak jarang kita menggerakkan anggota tubuh secara mendadak karena insting dalam menghindari sesuatu yang juga merupakan penyesuaian denagn alam bawah sadar.

Dilansir dari laman Imotions, pikirna bawah sadar mampu mendorong perilaku manusia dalam kejiwaannya. Misalnya emosi, pola pikir, dan rasionalitas. Pikiran alam bawah sadar secara umum disebut sebagai ketidaksadaran karena posisinya di bawah kesadaran kita. Sehingga, perilaku alam bawah sadar sering dianggap hal di luar nalar.

Nah, pada akhirnya kemampuan manusia dalam mengolah kesadaran berpengaruh pada perilaku, tindakan, dan pengambilan keputusan. Itulah beberapa fakta serta penjelasan ilmiah dari dari alam bawah sadar. Apakah kamu sering mengalami mimpi atau firasat yang berkaitan dengan kehidupan nyata?