Pada hari Selasa, 27 Agustus 2024, MAN 1 Kota Malang menyelenggarakan sosialisasi anti-bullying dengan menggandeng KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang sebagai narasumber utama. Acara ini dihadiri sekitar 1.200 siswa dari kelas 10 hingga 12, bertempat di lapangan utama sekolah.
Tjahya Kuntjoro bertindak sebagai pembicara utama dalam acara tersebut, memberikan materi seputar pentingnya kesadaran akan bahaya bullying dan cara mencegahnya. Acara ini ditutup dengan sesi muhasabah dan deklarasi anti-bullying yang dipimpin oleh Husnur Rifqi, Ketua Bidang Sosialisasi Hak Anak dari KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang.
Dalam sosialisasinya, KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang menekankan bahwa peran aktif siswa dan guru sangat penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Setiap individu di sekolah memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi dan mencegah terjadinya bullying.
Di akhir acara, Husnur Rifqi memotivasi para siswa untuk menjadi generasi yang berprestasi dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. "Kita semua harus saling melindungi dan menghormati. Jangan ragu untuk melaporkan jika mengalami atau menyaksikan bullying, karena setiap anak berhak merasa aman di sekolah," ujar Husnur Rifqi, yang juga merupakan pendiri Sekolah Berbasis Fitrah Syihabudin.
KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang berkomitmen untuk terus melakukan program edukasi di sekolah-sekolah lain guna mencegah dan mengurangi kasus bullying di kalangan remaja. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan penghargaan Kota Malang sebagai Kota Layak Anak dari predikat "NINDYA" menjadi "UTAMA".
