Malang, 23 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat ruhiyah dan ketahanan spiritual para amil, HRD Laznas YDSF Cabang Malang menyelenggarakan pelatihan Ruqyah Mandiri. Acara ini digelar pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, dengan mengundang Ustadz Abu Hilal sebagai narasumber utama yang memiliki keahlian di bidang ruqyah.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh amil Laznas YDSF Cabang Malang, yang hadir dengan semangat untuk menimba ilmu dan memperdalam pengetahuan tentang ruqyah.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membekali para amil dengan kemampuan ruqyah mandiri, yang berguna tidak hanya untuk menjaga kesejahteraan spiritual mereka sendiri, tetapi juga untuk menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Dalam pelatihan ini, Ustadz Abu Hilal memberikan materi yang sangat bermanfaat, mulai dari pengenalan mengenai konsep jin, cara mengenali gangguan spiritual, hingga teknik-teknik ruqyah yang dapat dilakukan secara mandiri.
Beliau juga menjelaskan dengan rinci mengenai pentingnya memahami dan menerapkan ayat-ayat ruqyah dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk perlindungan diri. Para amil juga diajarkan tentang tata cara pelaksanaan ruqyah yang benar, sehingga mereka dapat melakukannya dengan tepat dan efektif. Ustadz Abu Hilal tidak hanya memberikan teori, tetapi juga demonstrasi praktis, sehingga para amil dapat langsung mempraktikkan apa yang mereka pelajari.
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Laznas YDSF Cabang Malang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan membekali amil dengan ilmu dan praktik ruqyah, diharapkan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih tenang, fokus, dan bersemangat, serta mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada para mustahik yang membutuhkan.
Melalui pelatihan ruqyah mandiri ini, Laznas YDSF Cabang Malang menegaskan pentingnya pengembangan kualitas sumber daya manusia yang tidak hanya unggul secara profesional, tetapi juga kuat secara spiritual. Kesejahteraan spiritual amil menjadi prioritas dalam upaya memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, sehingga mereka dapat menjalankan amanahnya dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.
