Latest News

𝗗𝗲𝗿𝗺𝗮𝘄𝗮𝗻 𝗠𝘂𝗱𝗮, 𝗣𝗶𝗹𝗮𝗿 𝗣𝗲𝗿𝗮𝗱𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗚𝗲𝗺𝗶𝗹𝗮𝗻𝗴 (Seri 30 - 2024)

Indonesia, negeri yang telah mencatatkan namanya sebagai negara paling dermawan di dunia selama tiga tahun berturut-turut, menyimpan potensi luar biasa dalam generasi mudanya. Sebuah riset yang dilakukan oleh Charities Aid Foundation (CAF) pada tahun 2023, yang dikenal dengan World Giving Index, menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat pertama dengan skor 68%. Skor ini didapatkan dari gabungan tiga indikator utama, yaitu persentase penduduk yang berdonasi uang (82%), membantu orang asing (61%), dan menjadi sukarelawan (47%). Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan semangat berbagi yang telah mendarah daging dalam budaya bangsa. Di pundak generasi mudalah, semangat ini harus terus dipupuk dan ditransformasikan menjadi energi positif untuk membangun peradaban yang gemilang.

Kedermawanan, jauh melebihi sekadar memberi materi, adalah tentang menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. Generasi muda, dengan idealisme dan semangatnya, memiliki peran krusial dalam menerjemahkan nilai-nilai ini ke dalam tindakan nyata. Mereka adalah agen perubahan yang dapat mendorong inovasi sosial, mengatasi kesenjangan, dan menciptakan solusi berkelanjutan bagi berbagai tantangan zaman. Dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas, mereka dapat membangun jembatan antara potensi individu dan kebutuhan masyarakat, mewujudkan dampak positif yang berkelanjutan.

Seperti kata Jacky Robinson,"𝑨 𝒍𝒊𝒇𝒆 𝒊𝒔𝒏'𝒕 𝒔𝒊𝒈𝒏𝒊𝒇𝒊𝒄𝒂𝒏𝒕 𝒆𝒙𝒄𝒆𝒑𝒕 𝒇𝒐𝒓 𝒊𝒕𝒔 𝒊𝒎𝒑𝒂𝒄𝒕 𝒐𝒏 𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒍𝒊𝒗𝒆𝒔." Generasi muda Indonesia, dengan semangat kedermawanannya, memiliki peluang emas untuk mengukir makna hidup yang mendalam. Dengan membangun peradaban yang berlandaskan kepedulian dan solidaritas, mereka tidak hanya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga bagi seluruh bangsa. Indonesia yang dermawan adalah Indonesia yang gemilang, dan generasi mudalah yang akan menjadi motor penggeraknya (CF).

Ditulis 𝗖𝗼𝗮𝗰𝗵 𝗗𝗿. 𝗙𝗮𝗵𝗺𝗶,
Founder 𝗔𝗹 𝗙𝗮𝗿𝗮𝗯𝗶 𝗟𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿𝘀𝗵𝗶𝗽 𝗦𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹