Latest News

Kajian ISMI Malang Raya - Membangun Kebersamaan dan Menguatkan Kelembagaan




Malang, 21 September 2024 - Teras Gemilang, Sigura-gura menjadi saksi pelaksanaan kajian rutin yang diadakan oleh Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) wilayah Malang Raya. Dalam pertemuan yang berlangsung khidmat, tapi juga santai ini, Coach dr. Fahmi memimpin diskusi dengan penuh semangat, mengangkat topik-topik strategis terkait peran dan tanggung jawab ISMI dalam membangun jejaring dan kekuatan ekonomi umat. 

Ini adalah pertemuan keempat setelah pertemuan pertama dan kedua di Camp King Sulaiman, serta pertemuan ketiga di De Durian Park. Tentunya dengan selalu diikuti oleh Wasekjen Agus Wahyudi, SE, yang selalu menjadi penulis dan tangan kanan Coach Dr. Fahmi.

Kajian Utama: Merangkul Semua Aspek Kehidupan

Coach Dr. Fahmi membuka kajian dengan menegaskan bahwa ISMI tidak hanya hadir untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), namun juga berperan sebagai lembaga yang merangkul semua aspek kehidupan. ISMI diharapkan mampu menjadi majelis yang tidak hanya mengembangkan bisnis, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman dalam setiap lini kehidupan anggota.

"Dalam setiap langkah kita, penting untuk mengingat bahwa ISMI bukan hanya sekadar wadah bisnis. Ini adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk membawa pengaruh positif dalam setiap aspek kehidupan, baik di tingkat personal maupun sosial," ujar Coach Dr. Fahmi.

Penguatan Struktur Kelembagaan

Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah penguatan struktur kepengurusan ISMI. Dr. Fahmi mengingatkan pentingnya melengkapi kepengurusan hingga mencapai 100 anggota. "Kita harus segera melengkapi jajaran kepengurusan agar organisasi ini dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan jumlah anggota yang optimal, kita dapat lebih mudah mencapai target-target besar yang telah kita tetapkan," lanjutnya.


Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan tokoh kehormatan yang memiliki pengaruh signifikan di wilayah Malang Raya. "Kehadiran para tokoh ini tidak hanya memberikan legitimasi, tetapi juga membawa nilai-nilai moral yang kuat dalam setiap kegiatan yang kita jalankan," jelasnya.

Agenda Kerja Hybrid: Kolaborasi dan Inovasi

Dalam kajian ini, Coach dr. Fahmi juga memaparkan tentang agenda kerja ISMI yang dirancang dengan format hybrid. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam pelaksanaan kegiatan, baik secara daring maupun luring. "Kami mengadopsi pendekatan hybrid agar dapat menjangkau lebih banyak anggota dan memaksimalkan partisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan. Anggota yang mengadakan acara juga dapat diberikan label ISMI sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi," ungkapnya.

Sebagai contoh, Kajian Selasa yang rutin diadakan oleh ISMI akan diintegrasikan dengan kajian N66, memperluas jangkauan dan memadukan kekuatan dua komunitas besar ini.

Langkah ke Depan: Membawa ISMI ke Tingkat yang Lebih Tinggi

Pertemuan ini juga menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan dalam setiap langkah yang diambil oleh ISMI. Dr. Fahmi mengajak seluruh anggota untuk terus berinovasi dan berkolaborasi, serta tidak ragu dalam memberikan masukan untuk kemajuan bersama.

"Kita harus terus belajar dan memperbaiki diri. Setiap anggota memiliki peran penting dalam kesuksesan ISMI, dan dengan kerja sama yang baik, saya yakin kita bisa membawa ISMI ke tingkat yang lebih tinggi," pungkasnya.

Acara ini ditutup dengan makan siang soto Blora serta foto bersama sebagai dokumentasi rapat, di mana seluruh peserta yang hadir turut serta.

Pewarta - Gus Dhur (AW)