Latest News

Pelatihan Cooking Class: Sinergi IIA, UPT PTKS, dan ISMI untuk Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi




Pada Selasa, 24 September 2024, Koperasi Produsen Istana Ikan Amanah (IIA) bersama UPT Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial (PTKS) Malang menggelar pelatihan dengan tema "Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Kesos (Pelatihan Kewirausahaan Inklusif dan Produktif Bagi Wanita Rawan Sosial Ekonomi/WRSE)". Acara ini berlangsung di Kantor Dinas Sosial, UPT PTKS Malang, dan dihadiri oleh 40 peserta dari empat desa di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Pelatihan ini dimulai pukul 13.00 dan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Bertempat di Ruang Auditorium Lantai 1 UPT PTKS Malang, acara dibuka secara resmi oleh Kepala UPT PTKS Malang, Baiq Lilik Sri Sumartini, yang juga memantau jalannya pelatihan hingga selesai.

Hadir pula dalam acara ini para pengurus IIA yang juga merupakan penggerak Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) Malang Raya, yaitu Agus Wahyudi, Ucok G. Purtanto, M. Joni, Siti Wiwit Ngaisah, dan Farida Wulandari. Kelima pengurus ini menjalankan tugas sesuai dengan peran masing-masing dalam mendukung suksesnya acara.

Pelatihan ini berfokus pada keterampilan memasak (cooking class) dengan bahan dasar ikan lele, yang meliputi pembuatan Bakso Lele, Abon Lele, Cryspi Kulit Lele, dan Katsu Lele. Para pengurus IIA berperan sebagai mentor dalam pelatihan ini. Siti Wiwit Ngaisah mengajarkan cara membuat Abon Lele, Farida Wulandari memimpin pelatihan Bakso Lele, Ucok G. Purtanto melatih pembuatan Cryspi Kulit Lele dan Katsu Lele, sedangkan M. Joni memberikan pelatihan tentang teknik Fillet Lele.

Pelatihan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang berasal dari Desa Gampang, Desa Kuningan, Desa Tlogo, dan Desa Sawentar. Mereka dengan penuh semangat mengikuti setiap tahapan dalam proses memasak, dan hasil olahan dari kelas memasak ini langsung dinikmati bersama-sama, menciptakan suasana kebersamaan yang kental.

Misi utama dari pelatihan ini adalah pemberdayaan wanita dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, memberikan mereka keterampilan yang dapat digunakan untuk menopang perekonomian keluarga. Baiq Lilik Sri Sumartini menekankan pentingnya pelatihan semacam ini untuk meningkatkan kesejahteraan wanita di daerah rawan sosial ekonomi.

Sebagai kelanjutan dari pelatihan ini, para peserta dijadwalkan akan mengunjungi Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di Pasuruan untuk memperluas wawasan mereka mengenai kewirausahaan. Baiq dan Agus Wahyudi juga berdiskusi mengenai program-program berkelanjutan untuk mendukung pemberdayaan WRSE di masa mendatang.

Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi para peserta, sesuai dengan hadis yang menyatakan, "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR Ath-Thabari).

Pewarta : AW (Gus Dhur)